Toko Bagus di Beli Owner Multiply

Toko Bagus adalah tempat para pengiklan baik itu pribadi (perseorangan) maupun perusahaan secara gratis dan memilik prospek laku cepat. Pada tahun 2012 toko bagus mendapat penghargaan sebagai "the most popular online shopping 2012" dan diterima langsung oleh kedua founder tokobagus yaitu Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker. Tapi sejak terjadinya kasus iklan penjualan bayi diawal tahun 2013 yang membuat pemilik tokobagus harus dipanggil dan diperiksa oleh kepolisisan merupakan pelajaran berharga bagi situs sejenis di-indonesia.

Toko Bagus di Beli Owner Multiply
Toko Bagus di Beli Owner Multiply
Memang dengan layanan gratis membuat mudahnya para penipu menyusupi layanan yang diberikan. Layanan gratis dari tokobagus memang sangat berguna bagi pengiklan, mengingat trafik di situs tersebut sangat tinggi dan menduduki 10 besar rank alexa indonesia tepat dibawah kaskus dan detikcom. Pihak toko bagus mesti meningkatkan seleksi iklan, bisa dengan menambah fitur scan ktp atau identitas lain.

Lain tokobagus lain pula multiply, setelah diawal januari mencoba gambling dengan merubah arah bisnis mereka yang tadinya dari share file, blog, video, foto dan lain-nya ke bisnis/ layanan e-commerce. Strategi mereka bagus tapi multiply melakukan langkah yang sangat fatal yaitu dengan menutup layanan gratis file sharing. Multiply tidak memperhitungkan dari segi culture/ budaya lokal dimana sehebat apapun bisnis anda di internet indonesia, tanpa ada layanan gratis jangan harap bisa bertahan lama.


Yup, jika ingin tahan di indonesia dan jadi trend maka mesti mengadakan sesuatu yang bersifat gratis. Akibat dari wrong strategy ini akhirnya membuat sang owner multiply "Stefan Magdalinski" menutup secara resmi multiply di akhir mei 2013 dan tentunya pensiunkan seluruh karyawan mereka di beberapa negara. Tapi sang CEO multiply Stefan Magdalinski tidak begitu saja melepas para karyawan mereka, selain bonus, hak karyawan, dia juga me-submit seluruh karyawan-nya ke perusahaan bonafit lain. Alhasil para recruitment/ HRD perusahaan besar sekelas Djarum, living social, xl axiata, dan banyak lagi rebutan melakukan recruitment. Bahkan beberapa haris sebelum multiply tutup, mereka datang langsung ke kantor multiply untuk melakukan recruitment.

Hal ini tidak perlu diherankan, karena nama multiply sudah sangat terkenal dari dulu dan pastinya para karyawan mereka memiliki segudang pengalaman. Meski Multiply tutup, tapi sang owner sudah membeli kepemilikan "tokobagus.com" (online shopping terkenal di indonesia dan "sulit.com.ph" situs jual beli di Philipina. Jika sang pemilik baru ini tetap memaksakan cara terdahulu (menghilangkan gratisan) maka jangan harap tokobagus bisa bertahan apalagi makin terdepan, mengingat di Indonesia sekarang banyak sekali saingan/ pemain online yang sudah kaya pengalaman dan juga modal.

Penulis: Ahmad Subhan
Referensi: Sahabat eks karyawan Multiply.