Mitsubishi, Perdana Terbangkan Pesawat Buatan Sendiri

BERITATERKINI. Jangan heran, saat ini pabrikan mobil besar Mitsubishi dari negeri Matahri Terbit, Jepang ini sekarang mampu bikin pesawat. Tidak tanggung tanggung Mitsubishi tidak membuat pesawat kecil namun pesawat komersilyang berpenumpang hingga 100 orang.


Sebagaimana yang admin kutip dari Kompas Tekno, Senin (16/11), melalui anak usahanya Mitsubishi Aircraft Corporation, yang bergerak di bidang produksi pesawat terbang, telah melakukan penerbangan perdana pesawat jet buatan mereka pada Rabu (11/11/2015), pesawat ini diberi nama Mitsubishi Regional Jet (MRJ).

Penerbangan perdana (maiden flight) MRJ dilakukan di sebuah bandara di Nagoya, Jepang. Pesawat mengangkasa pada pukul 09.37 waktu setempat. Dua pilot dengan pengalaman militer disebut pihak Mitsubishi menerbangkan MRJ. 

Mitsubishi Terbangkan Pesawat Terbang Perdana
Mitsubishi, Perdana Terbangkan Pesawat Buatan Sendiri

Dua orang pilot yang menakhodainya asli pilot jepang, diantaranya adalah mantan pilot Angkatan Udara Bela Diri Jepang dan satu lagi adalah pilot Angkatan Laut Bela Diri Jepang.

Penerbangan perdanan ini bertujuan mengenali karakteristik dasar pesawat, seperti saat menanjak, menurun, atau saat berbelok.

MRJ adalah hasil kolaborasi antara Mitsubishi Heavy Industries dengan Toyota Motor Corporation, yang desainnya dibantu oleh Fuji Heavy Industries, anak usaha Toyota. Pesawat memiliki kapasitas tempat duduk 70-90 penumpang.

Pesawat ini menjadi pesawat pertama yang didesain dan diproduksi di Jepang setelah NAMC YS-11 yang gagal dan merugi pada tahun 1960-an.

Seperti penerbangan perdana lainnya, semua bagian pesawat yang bergerak, seperti roda pendaratan dan flap, akan berada dalam posisi tetap. Thrust reverser juga tidak dipakai.

Pesawat tes pertama Mitsubishi (First Test Aircraft/FTA1) diluncurkan pada Oktober lalu, dan dicat dengan livery khas Mitsubishi, yaitu warna merah, hitam, dan emas. MRJ diketahui menggunakan mesin buatan Pratt & Whitney PW1200G.

Mitsubishi akan menggunakan lima pesawat dalam pengujian yang akan berlangsung selama 2.500 jam itu.

Dengan waktu tersisa selama 1,5 tahun MRJ masih menyelesaikan pengujian dan sertifikasi, sebelum mulai pengiriman kepada pemesan pada kuartal kedua pada 2017 nanti.

Mitsubishi sendiri mengklaim hingga kini telah menerima firm order sebanyak 223 pesawat, dengan opsi pembelian sebanyak 184 pesawat lagi dari klien mereka.

Baca Juga : April 2016, Browser Chrome di Windows XP Tak Update Lagi