Hewlett Packard Kembali Rumahkan 15ribu Karyawannya

Hewlett Packard Kembali Rumahkan 15ribu Karyawannya - Perusahaan IT terkemuka dunia, Hewlett Packard,berencana akan merumahkan 15.000 dari total 300 ribu karyawannya lagi di seluruh dunia. Hal ini terjadi karena sehubungan dengan efisiensi keuangan dan restrukturisasi perusahaan usai memisahkan bisnis layanan dan perangkat lunak dengan unit printer serta Pc menjadi dua perusahaan berbeda. 

Hewlett Packard
Hewlett Packard 

Hewlett Packard memisahkan bisnis layanan dan software ke dalam satu perusahaan bernama Hewllett-Packard Enterprise, sedangkan unit bisnis printer dan sistem personal akan dijalankan oleh HP Inc, ungkap informasi perusahaan yang bermarkas di Palo Alto, California itu dalam pernyataannya, Senin (6/10) kemarin.

Dalam pengumuman yang dipublikasikan melalui marketwired.com, HP juga mengumumkan komposisi baru manajemen perusahaan dengan mengangkat Dion Weisler sebagai Presiden dan CEO HP Inc.

Sementara Meg Whitman dipercaya menjadi chairman HP Inc. Ia juga akan memimpin Hewlett-Packard Enterprise sebagai Presiden dan CEO.

Chairman Hewlett-Packard Enterprise dipercayakan kepada Pat Russo.


"Selama kerja tiga tahun telah menguatkan secara signifikan bisnis utama kami ke titik di mana kami bisa melaju lebih agresif setelah sejumlah peluang tercipta oleh perubahan pasar yang cepat," kata Meg Whitman, chairman, presiden, dan CEO HP.

Keputusan untuk memisahkan ke dalam dua perusahaan tersebut menggarisbawahi komitmen HP pada rencana perubahan arah, katanya.

Hal tersebut, lanjut Whitman, akan membuat masing-masing perusahaan baru lebih independen, fokus, dan feksibel yang dibutuhkan untuk beradaptasi cepat dengan pasar dan konsumen yang dinamis, serta mengumpulkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Keuntungan HP selama ini telah merangkak naik hingga mencapai $66 Milyar US, pencapaian ini masih jauh dibawah pencapaian dari Apple $500 Milyar US dan Windows $350 Milyar US.